9 unsur kimia terancam punah karena kelangkaan serius

0 Comment

Link
unsur kimia ini merupan unsur dengan ketersediaan dialam sangat tipis , atau ketersediaannya tinggi namun memiliki sifat terbatas dan tidak dapat diperbaharui .

Berdasarkan tabel priodik yang dibuat pada tahun 2011 lalu oleh mike pitts dkk. Di chemistry innovation knowladge transfer network . Dengan tujuan menunjukkan unsur-unsur yang berisiko terancam punah , ada 9 unsur dengan kategori “Red” akan mengalami ancaman kelangkaan serius . Tabel dibawah ini

Unusr – unsure kimia ini digolongkan kedalam “ Serious Threat in the next 100 years”  , alasannya karena sulitnya ekstraksi pemurnian , serta sifatnya yang terbatas ditambah dengan semakin besarnya permintaan  pasar

Kelompok ini merupakan kelompok yang diprediksi paling mengancam , karena selain ketersediaan dibumi yang semakin menipis atau penggunaanya yang besar dan sulitnya menemukan alternative serta metode daur ulang yang efisien .  kelompok ini merupakan kelompok yang sangat dibutuhkan dan kekebradaanya diakui dibumi semenjak bumi ada . kelompok ini diisi oleh unsure atau element seperti Hf , Ag , Zn , Ga , Ge , As , Te dan He .

He

Helium, yang menjadi elemen paling melimpah kedua di alam semesta, nampaknya merupakan elemen aneh jika berada pada daftar unsur-unsur yang terancam punah. Gas ringan memiliki berbagai kegunaan di Bumi, dari balon pesta helium, hingga magnet supercooling sampai suhu yang sangat rendah di mesin MRI. Karena sifatnya yang ringan sehingga menjadi terbatas dalam pemakainanya , ia bisa lolos dari atmosfer bumi dengan mudah, yang berarti jumlah helium di Bumi akan terus habis.
       AS mengendalikan stok helium terbesar di dunia yang memproduksi 75% hellium  . dengan  cadangan Helium Nasional AS saat ini , kelangkaan helium akan tetap terjadi di masa depan, cadangan tersebut akan habis terjual dengan seiring besarnya permintaan pasar.
      Beberapa pendapat mengenai perkiraan  kelangkaan helium bahwa helium yang sampai saat ini   masih tersisa dibumi hanya dapat bertahan sedikitnya  25 tahun kedepan , berdasarkan pada tingkat penggunaan saat ini.
       Penyebabnya bukan karena menipisnya persediaan dialam semesta namaun karena sifatnya yang sulit terkendali seperti penggunaan bebas , boros (nakal) dan sifatnya yang singkat . para ilmuan berpendapat pemakaian bahan ini harus dibatasi dengan begitu helium akan digunakan lebih esfisien seperti usaha aau penelitian ilmiah , kriogenik dan penelitian medis .

Ga

Gallium memiliki nomor atom  31.merupakan logam biru putih yang pertama kali ditemukan pada tahun 1831, dan memiliki sifat-sifat yang tidak biasa, seperti titik leleh yang sangat rendah dan keengganan untuk mengoksidasi , yang membuatnya berguna sebagai lapisan untuk cermin optik, segel cairan dalam aparatus yang sangat panas, dan pengganti merkuri dalam lampu ultraviolet. Ini juga sangat penting dalam membuat display kristal cair yang digunakan di televisi layar datar dan monitor komputer. Seperti yang terjadi, manusia telah menciptakan  banyak TV layar datar dan monitor komputer akhir-akhir ini. 
        Gallium diperkirakan membentuk 0,0015 persen kerak bumi dan tidak memiliki persediaan terkonsentrasi dikerak bumi .  Galium didapat dengan mengekstrak dari bijih seng atau aluminium atau dengan melelehkan debu flu furnace. Bahkan dengan kondisi Galium saat ini ilmuan berpendapat ppase krisis Galium  akan dimulai tahun 2017.

In
Indium merupakan salah satu unsur yang sangat merugikan manusia jika punah , saat ini keberadaanya  terancam puna . memiliki nomor atom 49 di tabel periodik – serupa dengan galium dalam banyak hal, memiliki banyak kegunaan yang sama (ditambah beberapa lainnya-ini adalah aditif bensin, misalnya, dan komponen batang kontrol yang digunakan di nuklir reaktor) dan dikonsumsi jauh lebih cepat daripada yang kita temukan. ilmuan memprediksikan kepunahannya sampai satu dekade lagi.

Hf
Hafnium, elemen kimia dengan nomor atom 72 . Hafnium tersembunyi dalam jumlah kecil dalam mineral yang mengandung zirkonium, yang darinya ia diekstraksi dengan proses rumit . Kegunaan  Hafnium yang sedikit orang ketahui yaitu untuk membuat chip computer .  dan seperti indium di gunakan sebagai batang kontrol reaktor nuklir, masalahnya saat ini  adalah Hafnium tidak  lagi memiliki ketersediaan yang banyak. para ilmuan berpendapat keberadaan Hafnium  akan hilang di suatu tempat (pemakai terbesar) pada tahun 2017.
Zn
seng memiliki kelimpahan hanya 0.2 %  dikerak bumi .  seng pertama kali ditemukan di asia sebelum akhirnya di inpor dan diproduksi di eropa pada 500 tahun SM  .  sengmemiliki sifat yang tahan terhadap korosi sehingga sering menjadi paduan logam seperti besi untuk mengindari terjadinya korosi .  seng  biasa yang dicampur dengan tembaga untuk membuat kuningan, dan yang digunakan Amerika Serikat untuk membuat koin satu sen  saat tembaga tidak mencukupi pada Perang Dunia II .  Penggunaan seng saat ini tidak hanya digunakan pada industry atau sebagai paduan pada alat- alat kontraktor tapi sudah tapi bahkan menjadi paduan pada kebutuhan – kebutuhan sekunder kehidupan .  Dengan kegunaan seng yang sangat tinggi serta menipisnya persediaan dikerak bumi sehingga membuatnya berada pada baris unsure dengan tingkat kelangkaan yang sangat serius . seng Diperdiksi akan mengalami  kepunahan sekitar  tahun 2037.         Pada dasarnya Seng tidak pernah langka. terutama Dinegara Negara dengan sumber daya alam yang besar seperti Indonesia karena dapat menambang jutaan ton per tahun. Tapi pasokannya tidak akan mencukupi dengan besarnya permintaann pasar.  dan itu kabar buruk. Bahkan tembaga pun demikian menjadi salah satu unusur penting yang diperdiksikan akan mengalami kelangkaan .
       Mungkin kita berpikir mungkinkah unsure – unsure tersebut yang pada dasarnya melimpah akan mengalami kepunahan ? melihat manusia yang terus bergerak mencapai titik tertinggi dari peradaban yang sudah dilewati , dengan berbagai upaya semua yang dilewati habis di keruk sumber daya alam lambat – laun akan habis .

Menurut ”Martyn poliakoff ”seorang ahli kimia universitas Nottingham mengatakan ‘’ kebanyakan ahli kimia tidak akan mengharapkan seng menjadi lebih terancam daripada platinum dalam hal pasokan ‘’.

        Namun untungnya sebagian dari unsur- unsur tersebut , pada dasarnya tidak bisa habis seperti helium meski sifatnya terbatas namun unsur aslinya tidak bisa dihancurkan . Pertanyaannya bagaimana manusia dapat mengambil bahan- bahan tersebut dari simpenan yang terkonsentrasi dan dapat mendistribusikannya lebih mudah ? . atau menemukan solusi terhadap unsur-unsur yang menipis dialam untuk mengetahui cara memulihkannya .

businessinsider.sg

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar