6 Manfaat Belajar Bahasa Kedua bagi Anak Usia Dini

Mahsun saleh S.Si

0 Comment

Link

6 Manfaat Belajar Bahasa Kedua bagi Anak Usia Dini. Saat ini sekitar 60-75% populasi dunia dapat berbicara setidaknya dua bahasa. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengetahui dua atau tiga bahasa bermanfaat pada usia berapa pun, tetapi banyak orang memiliki pertanyaan yang sama, kapan lebih baik untuk mulai belajar bahasa kedua? Apa manfaat otak dari belajar bahasa kedua di usia dini? Ada banyak pertanyaan dan diskusi tentang topik ini.

Baca juga: Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini

Manfaat Belajar Bahasa Kedua bagi Anak Usia Dini

Menurut novacfoundation, inilah 6 alasan untuk mengajari anak Anda bahasa kedua dan bagaimana hal itu membantu meningkatkan perkembangan otaknya.

1. Kemampuan bayi

Sebelum 10-12 bulan, bayi dapat memahami suara dari bahasa apa pun. Anda dapat mengatakan sesuatu dalam bahasa ibu Anda atau bahasa lain dan bayi akan setuju atau tidak setuju hanya dengan mengangguk atau menggelengkan kepala. Penting untuk berbicara dengan bayi dalam dua bahasa karena seiring bertambahnya usia bayi, mereka hanya akan bereaksi terhadap bahasa ibu. Jika Anda mulai berlatih berbicara beberapa bahasa kepada bayi Anda di masa kanak-kanak, mereka akan mempertahankan kemampuan ini di kemudian hari.

Anak-anak menggunakan kata dan kalimat yang lebih sederhana daripada orang dewasa. Dengan cara ini otak mereka tidak dibebani oleh kata-kata dan kombinasi kata yang sulit dan rumit. Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka mulai menggunakan kata-kata yang lebih rumit dan secara bertahap meningkatkannya ke tingkat komunikasi yang lebih tinggi.

2. Perkembangan memori

Bahasa kedua selalu memaksa otak kita untuk menggunakan area yang biasanya tidak digunakan oleh orang monolingual. Dengan cara ini otak menjadi lebih efisien dan fleksibel karena mulai menciptakan cara mengasosiasikan informasi untuk mengakses ingatan. Itulah sebabnya anak-anak yang bisa berbicara dua bahasa memiliki keterampilan yang lebih baik untuk menghafal dan pengembangan memori.

3. Konsentrasi dan fokus yang lebih baik

Untuk seseorang yang berbicara dua bahasa dan lebih, lebih mudah untuk menghilangkan informasi yang tidak penting. Ini tentang kemampuan untuk memilih item yang paling penting dari arus informasi dan mengabaikan detail yang tidak perlu.

Itulah sebabnya anak-anak bilingual jauh lebih baik dalam perencanaan, pemecahan masalah, konsentrasi dan multitasking.

Itulah sebabnya semakin cepat Anda mulai mengajari anak Anda bahasa kedua, semakin baik dan semakin mudah proses penyesuaiannya dengan lingkungan baru.

4. Belajar Bahasa dapat Merawat otak

Otak anak beradaptasi untuk mengubah informasi baru jauh lebih mudah dan lebih cepat daripada otak orang dewasa. Dr. Paul Thompson dan rekan-rekannya menemukan bahwa sistem otak yang mengkhususkan diri dalam mempelajari bahasa baru berkembang pesat dari 6 tahun hingga pubertas. Setelah itu, sistem ini berhenti berkembang.

Selain itu, terbukti bahwa mengetahui lebih banyak bahasa memperlambat proses penuaan di otak dan membantu mencegah atau menunda beberapa penyakit seperti berbagai bentuk demensia atau penyakit Alzheimer. Misalnya, menurut penelitian seorang psikolog Kanada dan profesor Ellen Bialystok, ditemukan bahwa orang yang hanya tahu satu bahasa didiagnosis menderita demensia pada usia 75 tahun, sedangkan bilingual biasanya mendapatkan diagnosis yang sama pada usia 79 tahun.

Orang yang dapat berbicara dua bahasa dan lebih menderita lebih sedikit penurunan kognitif dan memiliki kemampuan kognitif lebih banyak daripada orang yang hanya berbicara satu bahasa.

5. Belajar tentang budaya baru

Ketika seorang anak mulai belajar bahasa baru, mereka secara otomatis tertarik pada budaya, orang, dan sejarah suatu negara. Dengan begitu anak-anak menjadi lebih komunikatif dan lebih mudah berteman dengan orang-orang di seluruh dunia, bepergian, dan lebih toleran terhadap perbedaan budaya dan mental.

6. Kesempatan kerja

Saat ini perusahaan cenderung mempekerjakan karyawan yang berbicara lebih dari satu bahasa dan mereka dibayar lebih dari satu bahasa. Perusahaan membutuhkan orang yang mampu berkomunikasi dalam bahasa asing dan dapat mengembangkan perusahaan. Lebih mudah bagi seorang anak untuk belajar bahasa baru di masa kanak-kanak dan kemudian mempelajari bidang tertentu di universitas daripada belajar dan sekaligus belajar bahasa kedua.

Demikian artikel tentang 6 Manfaat Belajar Bahasa Kedua bagi Anak Usia Dini. Semoga bermanfaat

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar