Fungsi Tanah hutan tropis memainkan peran penting dalam menyediakan fungsi ekosistem yang vital. Mereka menyediakan nutrisi bagi tanaman, menyimpan karbon dan mengatur gas rumah kaca, serta menyimpan dan menyaring air, dan melindungi dari erosi.
Para ilmuwan dari University of Göttingen telah menyelidiki bagaimana sifat dan fungsi ekosistem dari tanah tropis berubah ketika hutan ditebang, dan apakah reboisasi dapat membalikkan kerusakan tanah tersebut.
Untuk analisis, tim mengumpulkan data dari 130 studi berbeda dari 35 negara tropis. Berdasarkan jumlah data yang sangat besar dengan lebih dari 10.000 pengamatan individu, mereka mengumpulkan studi paling komprehensif sampai saat ini tentang bagaimana tanah dipengaruhi oleh deforestasi di daerah tropis dan bagaimana mereka pulih setelah reboisasi. Studi ini menarik kesimpulan penting tentang penggunaan lahan tropis. “Berbagai aspek degradasi tanah setelah deforestasi, seperti kehilangan karbon dan unsur hara, pengasaman dan pemadatan, telah diteliti dalam studi terpisah selama beberapa dekade. Analisis kami menyatukan semua penelitian ini dan menunjukkan untuk pertama kalinya luas dan sifat dinamis dari degradasi tanah , “kata penulis pertama Profesor Edzo Veldkamp, ​​yang memimpin Ilmu Tanah Ekosistem Tropis dan Subtropis di Universitas Göttingen.
Dalam studi tersebut, tim menunjukkan bahwa perubahan sifat tanah bergantung pada kesuburan tanah asli dan intensitas penanaman. Dr Marife Corre, penulis senior studi tersebut, mengatakan: “Analisis kami menunjukkan bahwa degradasi komponen tanah masih dapat dideteksi secara signifikan bahkan beberapa dekade setelah deforestasi. Misalnya, tanah yang telah digunakan untuk tanaman lebih dari 25 tahun setelah deforestasi terus kehilangan karbon dalam bentuk CO2 dan selanjutnya mengurangi kapasitasnya untuk mempertahankan nutrisi. ” Rekan penulis Dr Marcus Schmidt menambahkan: ” Lapisan tanah atas kehilangan lebih dari setengah dari karbon yang disimpan semula, dan lapisan tanah yang lebih dalam yang sering kali terlampaui kehilangan sepertiganya.”
Seberapa besar pengaruh reboisasi?
Kabar baiknya adalah reboisasi dapat memulihkan sebagian dari properti tanah yang rusak. Namun, perubahan positif ini terutama terbatas pada lapisan atas tanah, dan sifat tanah yang dihasilkan selama reboisasi masih berbeda secara signifikan dari tanah hutan asli. Veldkamp mengatakan: “Lapisan tanah yang lebih dalam bereaksi jauh lebih lambat terhadap reboisasi daripada lapisan tanah atas.”
Praktik pengelolaan lahan dengan memberikan bahan organik di dalam tanah dan menyertakan pohon (misalnya, sistem wanatani) dapat memperlambat degradasi tanah.
Jurnal Referensi:
- Edzo Veldkamp, Marcus Schmidt, Jennifer S. Powers, Marife D. Corre. 2020. Deforestation and reforestation impacts on soils in the tropics. Nature Reviews Earth & Environment, 2020; DOI: 10.1038/s43017-020-0091-5
Tinggalkan komentar