Mengenal Mikrokontroller (Microcontroller)

Mahsun saleh S.Si

0 Comment

Link

INTRODUCTION 

Pada level yang paling sederhana, komputer adalah mesin yang didesain untuk
mengolah, menyimpan, dan mendapatkan kembali sebuah data. Data/informasi yang
menjadi bagian operasi dari sebuah komputer adalah berupa angka. Semua operasi yang
bisa dilakukan komputer seperti: web browsing, printing, dan image processing tidak lebih
merupakan kegiatan menahan, memindahkan dan mengubah/memanipulasi angka angka.
Sistem komputer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1.  Desktop komputer, mesin yang sering kita sebut sebagai “komputer”, komputer yang
ada di pikiran kita. Desktop komputer bisa menjalankan beragam program dengan
sistem yang diatur oleh suatu operating sistem (OS)  seperti: Windows dan Linux.
Dengan menjalankan aplikasi program yang berbeda, fungsi dari desktop komputer juga
berubah.
2.  Embedded komputer, komputer yang terintegrasi dengan sistem lain (ex: mekanika)
dan digunakan untuk suatu fungsi tertentu.  Seperti: microwave  oven, DVD player,
mainan, handphone dll. Embedded komputer pada umumnya didesain untuk satu
aplikasi saja.
Sistem komputer disusun dari banyak komponen, seperti: processor, memory, input/output
peripheral dll. Berikut adalah gambar skema sistem komputer sederhana,

Mengenal sistem microcontroller-sistem komputer sederhana
Sistem Komputer Sederhana

PROCESSOR 

Processor/CPU (Central Processing Unit) adalah komponen dari suatu sistem
komputer yang melakukan proses  manipulasi  dan pengolahan (eksekusi)  data
berdasarkan urutan instruksi dari memory. Instruksi yang dijalankan oleh processor disebut
dengan opcodes atau machine-code.
Opcodes merupakan bahasa mesin berupa angka-angka yang kadang sulit
dimengerti oleh pengguna, untuk itu dibangun instruksi operasi processor dalam bahasa
assembly yang disebut dengan  mnemonic. Urutan dari kumpulan instruksi sebuah
processor disebut dengan program. Program yang dijalankan processor bisa diubah sesuai
dengan kebutuhan aplikasi, sehingga komputer bersifat programmable.

MEMORY 

Memory merupakan komponen sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan
data dan instruksi (program) yang dijalankan oleh processor. Ada beberapa jenis memory
yang biasa digunakan oleh suatu sistem komputer,
1.  RAM (Random Acces Memory), RAM adalah “Working Memory” pada sistem komputer,
dimana CPU dapat menuliskan data untuk disimpan sementara. RAM bersifat ”volatile”,
yang berarti datanya akan hilang apabila catu daya dimatikan.
2.  ROM (Read Only Memory), bersifat “non volatile”, yang berarti data tidak akan hilang
meskipun catu daya dimatikan. Tujuan utama dari ROM adalah menyimpan kode/data
yang dibutuhkan pada saat start up.

PERANGKAT INPUT/OUTPUT 

  Perangkat input/output atau peripheral i/o digunakan oleh processor untuk
berkomunikasi dengan dunia luar. Contoh pemakaian perangkat i/o adalah serial komunikasi
pada keyboard, dan parallel komunikasi pada printer. Perangkat i/o merupakan  piranti
pengkondisi sinyal sebelum dapat diolah oleh processor atau setelah diolah processor
sehingga dapat dikeluarkan berupa output data digital. Ada  3 cara input/output untuk
berkomunikasi dengan processor,
1.  Programmed i/o, processor mengirim dan menerima data pada i/o sesuai instruksi.
2.  Interrupt-driven i/o, sinyal  dari luar mengatur eksekusi instruksi processor. Sinyal luar
akan menghentikan eksekusi program yang dijalankan saat itu, dan menjalankan fungsi
program interrupt.
3.  Direct Memory Acces (DMA), memungkinkan transfer data langsung antara peripheral
i/o dan memory tanpa keterlibatan processor. Biasanya digunakan pada sistem yang
membutuhkan transfer data cepat.

MIKROKONTROLLER 

Mikrokontroller adalah piranti elektronik berupa  IC (Integrated Circuit)  yang
memiliki kemampuan manipulasi data (informasi) berdasarkan suatu urutan instruksi
(program) yang dibuat oleh programmer. Mikrokontroller merupakan contoh suatu sistem komputer sederhana yang masuk dalam  kategori  embedded komputer. Dalam sebuah struktur mikrokontroller akan kita temukan juga komponen-komponen seperti: processor, memory, clock dll.

Mengenal Mikrokontroller - contoh beberapa bentuk mikrokontroller ATMEL
Beberapa contoh Mikrokontroller ATMEL

Kegiatan desain otomasi merupakan kegiatan memetakan sinyal input menjadi
sinyal output berdasarkan suatu fungsi kontrol agar bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. 

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar