Cara Menghitung Jumlah Zat yang Terlibat dalam Reaksi Kimia. Untuk menghitung jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia, kita perlu mengetahui persamaan reaksi kimia dan jumlah mol salah satu zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.
Jumlah mol zat lainnya dapat Anda hitung menggunakan rasio mol pada persamaan reaksi kimia. Dalam artikel ini, kita akan belajar cara menghitung jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia beserta contoh soal.
Baca juga: Cara Menghitung Jumlah Mol dalam Suatu Reaksi Kimia
Cara menghitung jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia
Beikut cara menghitung jumlah zat dalam reaksi kimia, yaitu:
- Tentukan persamaan reaksi kimia.
- Kemudian, tentukan jumlah mol salah satu zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.
- Gunakan rasio mol pada persamaan reaksi kimia untuk menghitung jumlah mol zat lainnya.
- Terakhir, Konversi jumlah mol menjadi satuan lain jika diperlukan.
Contoh soal menghitung jumlah zat dalam reaksi kimia
Berikut Contoh soal perhitungan jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia
Contoh Soal 1
Dalam reaksi pembakaran 1 mol propana (C3H8), berapa mol oksigen (O2) yang kita perlukan?
Persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
Langkah 1: Tentukan persamaan reaksi kimia.
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
Langkah 2: Tentukan jumlah mol propana (C3H8) yang terlibat.
Jumlah mol propana (C3H8) yang terlibat adalah 1 mol.
Langkah 3: Gunakan rasio mol pada persamaan reaksi kimia.
Rasio mol antara C3H8 dan O2 pada persamaan reaksi kimia tersebut adalah 1:5. Oleh karena itu, jumlah mol oksigen (O2) yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut:
Jumlah mol O2 = 5 × jumlah mol C3H8
Jumlah mol O2 = 5 × 1 mol
Maka:
Jumlah mol O2 = 5 mol
Langkah 4: Konversi jumlah mol menjadi satuan lain sesuai soal.
Contoh Soal 2
Dalam reaksi pembentukan air (H2O) dari hidrogen (H2) dan oksigen (O2), berapa gram oksigen (O2) yang kita perlukan untuk menghasilkan 18 gram air (H2O)?
Persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
2H2 + O2 → 2H2O
Langkah 1: Tentukan persamaan reaksi kimia.
2H2 + O2 → 2H2O
Langkah 2: Tentukan jumlah mol air (H2O) yang terbentuk.
Jumlah mol air (H2O) yang terbentuk dapat kita hitung menggunakan rumus berikut:
Jumlah mol = massa / massa molar
Massa molar H2O = 2(1.008) + 16.00 = 18.02 g/mol
Jumlah mol H2O = 18 g / 18.02 g/mol = 0.998 mol
Langkah 3: Gunakan rasio mol pada persamaan reaksi kimia.
Rasio mol antara O2 dan H2O pada persamaan reaksi kimia tersebut adalah 1:2. Oleh karena itu, jumlah mol oksigen (O2) yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut:
Jumlah mol O2 = 0.5 × jumlah mol H2O
Jumlah mol O2 = 0.5 × 0.998 mol
Maka:
Jumlah mol O2 = 0.499 mol
Langkah 4: Konversi jumlah mol menjadi satuan lain jika diperlukan.
Untuk mengkonversi jumlah mol oksigen (O2) menjadi gram, kita perlu menggunakan massa molar O2, yaitu 32.00 g/mol. Oleh karena itu, massa oksigen (O2) yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut:
Massa O2 = jumlah mol O2 × massa molar O2
Massa O2 = 0.499 mol × 32.00 g/mol
Maka:
Massa O2 = 15.97 g
Jadi, untuk menghasilkan 18 gram air (H2O), kita memerlukan 15.97 gram oksigen (O2).
Contoh Soal 3
Dalam reaksi pembentukan amonia (NH3) dari nitrogen (N2) dan hidrogen (H2), berapa volume gas hidrogen (H2) (dalam liter) yang kita perlukan untuk menghasilkan 22.4 liter amonia (NH3) pada kondisi standar (0°C dan 1 atm)?
Persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
N2 + 3H2 → 2NH3
Langkah 1: Tentukan persamaan reaksi kimia.
N2 + 3H2 → 2NH3
Langkah 2: Tentukan jumlah mol amonia (NH3) yang terbentuk.
Jumlah mol amonia (NH3) yang terbentuk dapat kita hitung menggunakan rumus berikut:
Jumlah mol = volume / volume molar
Volume molar NH3 pada kondisi standar adalah 22.4 L/mol.
Jumlah mol NH3 = 22.4 L / 22.4 L/mol = 1 mol
Langkah 3: Gunakan rasio mol pada persamaan reaksi kimia.
Rasio mol antara H2 dan NH3 pada persamaan reaksi kimia tersebut adalah 3:2. Oleh karena itu, jumlah mol hidrogen (H2) yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut:
Jumlah mol H2 = 1.5 × jumlah mol NH3
Jumlah mol H2 = 1.5 × 1 mol
Maka:
Jumlah mol H2 = 1.5 mol
Langkah 4: Konversi jumlah mol menjadi satuan lain jika diperlukan.
Untuk mengkonversi jumlah mol hidrogen (H2) menjadi volume, kita perlu menggunakan volume molar H2 pada kondisi standar, yaitu 22.4 L/mol. Oleh karena itu, volume gas hidrogen (H2) yang diperlukan dapat dihitung sebagai berikut:
Volume H2 = jumlah mol H2 × volume molar H2
Volume H2 = 1.5 mol × 22.4 L/mol
Maka:
Volume H2 = 33.6 L
Jadi, untuk menghasilkan 22.4 liter amonia (NH3), kita memerlukan 33.6 liter gas hidrogen (H2) pada kondisi standar.
Demikian materi tentang Cara Menghitung Jumlah Zat yang Terlibat dalam Reaksi Kimia. Semoga bermanfaat!
Tinggalkan komentar