Cara menghitung energi yang dilepas dan diserap dalam reaksi kimia

Mahsun saleh S.Si

0 Comment

Link

Reaksi kimia adalah proses di mana zat-zat kimia saling berinteraksi satu sama lain, menghasilkan produk baru dengan melepas atau menyerap energi. Energi yang dilepaskan atau diserap oleh suatu reaksi kimia dapat diukur dengan menggunakan konsep entalpi. Cara menghitung energi yang dilepas dan diserap dalam reaksi kimia

Baca juga: 7 Cara Mencegah Reaksi Kimia yang Tidak Diinginkan

Entalpi adalah ukuran energi termal suatu sistem, yang berguna dalam menghitung jumlah energi yang terlepas atau terserap oleh suatu reaksi kimia.

Cara menghitung energi yang dilepas dan diserap dalam reaksi kimia

Berikut cara menghitung energi yang dihasilkan, diserap atau dilepaskan oleh suatu reaksi kimia:

1. Tentukan persamaan reaksi kimia

Langkah pertama dalam menghitung energi adalah dengan cara menentukan persamaan reaksi kimia.

Persamaan reaksi kimia menggambarkan reaksi yang terjadi dan produk akhir. Persamaan reaksi kimia juga menunjukkan jumlah mol untuk masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.

2. Hitung perbedaan entalpi

Setelah menentukan persamaan reaksi kimia, langkah berikutnya adalah menghitung perbedaan entalpi (∆H) antara zat-zat awal dan produk.

Perbedaan entalpi dapat Anda hitung dengan menggunakan tabel entalpi standar. Tabel entalpi standar menyediakan nilai entalpi untuk setiap zat pada keadaan standar yaitu suhu dan tekanan standar (25°C dan 1 atm).

Untuk menghitung perbedaan entalpi (∆H) suatu reaksi kimia, kita dapat menggunakan rumus berikut:
∆H = Σ n∆Hf (produk) – Σ n∆Hf (zat awal)
Di mana, n adalah jumlah mol yang terlibat dalam reaksi kimia, dan ∆Hf adalah entalpi pembentukan standar untuk masing-masing zat.

3. Tentukan tanda ∆H

Setelah menghitung perbedaan entalpi (∆H), langkah selanjutnya adalah menentukan tanda dari ∆H. Tanda ∆H menunjukkan apakah reaksi kimia tersebut melepaskan (negatif) atau menyerap (positif) energi. Jika ∆H negatif, artinya reaksi kimia melepaskan energi dalam bentuk panas. Jika ∆H positif, artinya reaksi kimia menyerap energi dalam bentuk panas.

4. Hitung jumlah energi yang dilepaskan atau diserap

Setelah menentukan tanda dari ∆H, langkah terakhir adalah menghitung jumlah energi yang dilepaskan atau diserap oleh suatu reaksi kimia. Jumlah energi yang dilepaskan atau diserap dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Q = m × ∆H
Di mana, Q adalah jumlah energi yang dilepaskan atau diserap (dalam Joule), m adalah massa zat yang terlibat dalam reaksi kimia (dalam gram), dan ∆H adalah perbedaan entalpi yang telah dihitung sebelumnya.

Contoh

Berikut contoh cara menentukan energi yang dilepas dan dihasilkan dalam reaksi kimia:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar