Pada reaksi korosi atau karat besi melibatkan reaksi redoks yaitu reduksi dan oksidasi melalui proses beruntun. Korosi besi muncul dari bertemunya 3 senyawa penting yang saling bereaksi yang kemudian dapat kita amati sebagai karat.
Di alam zat yang datang sebagai penyebab korosi adalah air dan udara yang secara harfiahnya menyerang logam yang rentan pertahanan diri dan teroksidasi menjadi formula senyawa baru.
Pada korosi besi, H20 atau yang lebih mudah diingat sebagai air atau penyusun air dan O2 yang lebih mudah dingat sebagi udara menyerang logam besi atau Fe. Berikut arus reaksi sederhananya
Reaksi Korosi:
Fe + O2 + 2H2O —-> Fe2++ 4OH–
Reaksi Perkaratan
Fe2+ yang merupakan hasil oksidasi besi kembali bereksi dengan turunan reaksi H2o dengan Oksigen yaitu OH– Reaksi membentuk Fe(OH)2 yang bereksi kembali dengan oksigen
Fe2++ 2OH– —-> Fe(OH)2
Fe(OH)2 + O2 —-> Fe2O3
Keseluruhan reaksi yang terjadi adalah
4Fe + 3O2 + nH2O —-> 2Fe2O3.nH2O
Deret Volta
Deret volta Adalah deret unsur-unsur berdasarkan kenaikan potensial elektrodenya, kerektifan, kemudahan untuk teroksidasi dan tereduksi.
Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Cara membaca deret volta
Cara membaca deret volta yaitu dengan menjadikan unsur H sebagai posisi pembatas yang bernilai elektroda nol. Dari H ke kiri semakin bernilai minus semakin reaktif dan semakin mudah tetoksidasi dan dari H kekanan semakin bernilai positif dan semakin mudah mengalami reduksi.
Logika Deret Volta Pada kasus korosi besi
Jika kita memiliki nilai Fe sebalah kiri dalam kelompok yang mudah teroksidasi maka unsur-unsur yang lebih kiri (Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr) akan semakin lebih mudah teroksidasi.
Jika kita hadirkan H2O dan O2 pada unsur kiri tersebut anda sudah pasti tau unsur mana yang akan teroksidasi lebih dahulu Li dibanding Fe, yaitu Li dan Fe lebih cenderung me jadi tereduksi. Artinya jika kita punya logam besi (Fe) yang akan kita lindungi maka unsur-unsur semakin kekiri dapat dijadikan sebagai pelapisnya yang akan lebih mudah bereaksi dengan zat penyebab korosi.
Tinggalkan komentar