Sobat saintis yang masih semangat mencari pengetahuan dan pengalaman, kali ini kita akan membahas tentang pengisian muatan kapasitor. Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik dan merupakan salah satu karakteristik dari sebuah kapasitor. Untuk lebih mengerti bagaimana penyimpanan muatan listrik oleh sebuah kapasitor, alangkah baiknya kita langsung praktik, karena dengan praktik kita lebih mudah mengerti dan tahu bagaimana yang sebenarnya.
Aktivitas yang akan kita lakukan pertama kali adalah menyusun sebuah rangkaian sebagaimana yang diperlihatkan seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan papan rangkaian (Protoboard/project board). Sambungan dari terminal (atau kaki) positif kapasitor elektrolisis adalah sebuah sambungan melayang. Sambungan ini adalah seutas kawat yang panjangnya sekitar 10 cm. Salah satu ujung kawat ditancapkan sebaris dengan kaki positif kapasitor. Ujung yang lainnya dapat ditancapkan ke papan protoboard dalam lubang-lubang yang menyambungkannya ke (A) terminal positif catu daya atau ke (B) lampu.
 |
| Rangkaian kapasitor |
- Setelah menyusun rangkaian seperti gambar di atas, maka lakukan langkah-langkah berikut:
- Hubungkan sambungan melayang C ke terminal positif catu daya (A) untuk mengisi muatan kapasitor.
- Sambungkan C dengan cepat ke lampu pada titik B untuk melepas muatan kapasitor. Apa sobat melihat lampu menyala??? jika tidak, maka coba sekali lagi.
- Sambungkan C ke A sekali lagi, lepaskan C dari lubang A, namun tunggulah 10 detik sebelum menyambungkannya ke lampu. Apa lampu menyala??
- Ulangi langkah 3, namun tunggulah beberapa saat lebih lama dari 10 detik sebelum Sobat menyambungkan C ke lampu. Berapa lama kapasitor mampu mempertahankan muatan dalam jumlah yang cukup untuk menyalakan lampu??
Dari percobaan di atas, kita dapat mengetahui bahwa kapasitor mampu mempertahankan muatannya cukup lama. Selamat mencoba ya sobat saintis yang senang bereksperimen!!!!
Wassalamu’alaikum………….
Tinggalkan komentar