Malam sobat saintist yang semoga selalu dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan tak kurang satu apapun. Dikesempatan kali ini kita masih membahas mengenai kapasitor, yaitu pengisian dan pelepasan muatan kapasitor.
Untuk lebih jelasnya mari kita langsung melihat rangkaian berikut. Rangkaian di bawah ini memiliki sebuah saklar untuk mengisi dan melepaskan muatan kapasitor.Rangkaian juga memiliki resistor untuk membatasi arus yang mengalir menjadi lebih kecil. Karena resistor ini, pengisian dan pelepasan muatan kapasitor menjadi lebih lama, hal ini memungkinkan kita untuk memperhatikan apa yang terjadi.Meteran-meteran yang digunakan dapat berupa sebuah voltmeter dan sebuah ammeter yang terpisah, atau sepasang multimeter.
rangkaian untuk mengamati pengisian dan pelepasan muatan kapasitor |
- Atur saklar agar berada pada posisi A untuk melepaskan muatan kapasitor apabila kapasitor memang telah terisi.
- Aturlah saklar agar berada pada posisi B dan perhatikan meteran seiring dengan terisinya muatan kapasitor.Jika Anda dan teman Anda, maka masing-masing melihat meteran.
- Atur saklar untuk berada pada posisi A dan perhatikan meteran ketika kapasitor melepaskan muatannya.
Dari percobaan di atas, muatan mengalir terlalu cepatbagi kita sehingga kita tidak dapat mengetahui apa yang terjadi. perubahan tegangan juga dapat dilihat secara lebih jelas dengan menyambungkan osciloskop dimana voltmeter berada. Tampilan yang diperlihatkan oleh osciloskop kurang lebih seperti berikut:
Grafik pengisian muatan pada kapasitor |
Ketika saklar diatur pada posisi A, tegangan pada kaki resistor yang tersambung ke catu daya adalah 6 V, sedangkan tegangan kaki yang tersambung ke kapasitor adalah 0 V. Menurut hukum Ohm, arus yang melewati resistor adalah 6/1000 =600 uA. Pengisian muatan akan dimulai dan tegangan pada kapasitor (lihat grafik) akan naik secara tajam Tegangan R1 pada catu daya tetap 6V, namun tegangan pada sisi kapasitor mengalami kenaikan. Beda tegangan antara kedua ujung resistor R1, dengan demikian akan berkurang. Hukum Ohm tetap berlaku, sehingga arus yang melewati R1 juga berkurang. Hal ini berarti bahwa laju pengisian muatan C1 semakin menurun dan kenaikan tegangan pada kapasitor akan melambat.
Tegangan naik semakin lambat hingga mencapai titik 6 volt. Tidak ada perbedaan tegangan antara kedua kaki R1, dan oleh karenanya, TIDAK ADA arus listrik yang mengalir melalui resistor ini. grafik berubah menjadi datar. kapasitor telah terisi penuh.
Sebuah kurva yang berbentuk seperti grafik di atas disebut sebagai kurva eksponensial.
…………………..
Tinggalkan komentar