Meta mengakhiri rencananya masuk ke-pasar crypto. Salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia tampaknya juga merasakan efek dari crash crypto. Jika kita ingat Meta dulu pernah membuat coin crypto sendiri Bernama Libra, dan pernah ada kabar bahwa system facebook akan menggunakan mata uang crypto tersebut. Melanjutkan rencana tersebut, mereka membentuk dompet digital Bernama Novi.
Namun tampaknya, perusahaan raksasa ini mengalah dan mengambil keputusan untuk mundur dari rencana dengan menutup segera Novi. Apakah crypto benar-benar akan jatuh?
Baca juga: Harga GPU jatuh dengan jatuhnya Crypto
Novi, dompet digital untuk cryptocurrency yang Meta debutnya pada tahun 2021. Menurut situs web Novi, pengguna memiliki waktu hingga 1 September untuk mendapatkan info dan saldo crypto mereka yang tersisa dari situs.
Sederhananya, Novi seharusnya menjadi cara yang aman bagi orang untuk mengirim dan menerima crypto, cryptocurrency yang didukung Facebook yang memulai kehidupan sebagai Libra pada tahun 2019. Itu tidak pernah benar-benar terjadi karena, tahun ini menjdi tahun mereka berdiri.
Alasan Novi tutup
Bahkan tanpa kemampuan untuk mengeluarkan mata uang yang dibuat oleh perusahaan induknya sendiri, Novi tidak memiliki kesempatan. Situs ini bahkan tidak pernah keluar dari beta ke versi 1.0 penuh. Tampaknya gagasan mata uang blockchain yang terdesentralisasi tidak memiliki rumah di dalam tembok perusahaan Meta lagi.
Jika Anda pemain crypto, kini telah jatuh dengan keras pada tahun 2022. Ini bukan pertama kalinya terjadi, tetapi bahkan situs berita crypto Coindesk telah mengakui bahwa kali ini terasa berbeda. Kombinasi kompleks dari COVID, perang, inflasi, dan yang lainnya tampaknya telah mempersulit impian dolar digital untuk mempertahankan dirinya sendiri saat ini.
Bagimana sobat sainspedia? Penantian kita pada meta untuk crypto harus berakhir sampai di sini. Artikel Meta mengakhiri rencananya masuk ke-pasar crypto, mungkin menjadi bukti paling sulit di terima tahun 2022 ini.
Tinggalkan komentar