MSG, orang masih gaming dan berada dalam ketakutan mengeni bahan penyedap makanan ini . namun pada kenyataanya , orang –orang tidak bisa lepas dari bahan makanan tersebut . MSG hampir sebagaian besar berada dalam produk makanan instant dan Para pecinta kesehatan menolak dengan tegas atau anti dengan adanya MSG dalam makanan yang menimbulkan banyak efek samping , disamping itu para perusahaan dagang seringkali membantah hal tersebut dan menuding hal demikian hanyalah politik dalam dagang .
Satu hal yang paling penting harus diketahui , tidak ada pelajar didunia ini yang paling takut selain pelajar kimia yang takut akan bahan sendiri yaitu bahan kimia . dengan asumsi bahwa tidakada bahan kimia sintesis yang aman dibumi tanpa meninggalkan jejak akibat dikemudian hari .
Karena itu berbagai upaya dilakukan , mengenai seberapa persen tingkat respon MSG dalam tubuh , sebarapa kuat tubuh mampu mengatasi adanya gangguan dalam tubuh . sehingga kerjasama organisasi kesehatan dunia seperti JECFA (joint WHO/FAO Expert commite on foods additives) menghasilkan keputusan lewat ADI (acceptable daily intake) dan menetapkan bahwa jumlah maksimal yang boleh dikonsumsi seseorang setiap hari yaitu 153 mg MSG/kg berat badan.
Apa artinya ?
Artinya Edukasi pemakaianlah yang paling penting untuk disampaikan kepada konsumen . didasrkan atas batas maksimal sesorang harus mengkonsumsi MSG perhari yaitu 153mg /kg berat badan. Maka kami sampaikan dengan tabel dibawah ini , antara berat badan dan batas maksimal mengkonsumsi MSG
Berat badan & Batas maksimal MSG (gr/mg)
25 kg = 3.8grm
35 kg = 5.4 grm
50 kg = 7,7 grm
60 kg= 9,2 grm
70kg = 10.7 grm
80kg = 12.2 grm
Apa masalah terpenting dri produk menganduk MSG?
Masalah terpenting adalah ketidak terbukaan pemiliki produk untuk memberikan informasi yang jelas mengenai seberapa persen kandungan MSG dalam satu kemasan produk , apalagi langsung memberikan keterangan berupa bilangan angka sebrapa milligram atau gram MSG dalam kemasan produk makanan tersebut.
Bagaimana Seharusnya Keterangan Komposisi MSG ?
Kandungan yang terbilang vital dalam pandangan masyarakat sensitive terhadap bahan kimia dalam makanan harus dengan jelas ditulis dalam kemasan produk yaitu mengnail berapa mg atau gram MSG .
Apa Pentingnya Mengetahui % Kadar MSG Dalam Makanan?
Agar konsumen mampu mengkalkulasikan , seberapa banyak yang harus digunakan dalam sekali pakai kedalam makanan . Contohnya , salah satu produk bahan makanan yang cukup terkenal dipasaan adalah rayco , namun satu hal yang baik dari rayco adalah memberikan informasi kepada publik mengenaai berapa persen (%) kandungan MSG dalam produknya , meski tidak langsung disampaikan dalam kemasan produk tapi cukup baik di halaman web atau social medianya .
Bukankan Sudah Disetujui BPOM ?
Benar , jika sudah disetujui BPOM barang tersebut sudah bisa dipasarkan . Namun dari kasus ini kita bisa tau bahwa BPOM memberikan keterangan izin edar dengan pertimbangan , persentase dalam satu kemasan produk . Dengan kata lain , izin dapat diberikan jika dalam satu kemasan tersebut sudah memenuhi batas kandungan sesuai prosedurnya . Namun BPOM tidaklah bertindak sebagai juri masak atau tim kesehatan sehingga tidak memberikan aturan kepada konsumen , bahwa produk tersebut hanya boleh di pakai masak 1/3 atau ½ kemasan saja dalam sekali pakai.
Karena jika bukan demikian , maka otomatis bebrapa produk yang seharusnya kurang baik berdasarkan batasan usia atau berat tubuh tidak dapat dizinkan . terkecuali , dan lain-lain.
Bagaimana takaran pemakaian MSG dalam produk penyedap makanan dipasaran ?
1. Royco
Royco menjawab pertanyaan konsumen tentang kandungan MSG dalam produknya
Mari berhitung:
jika dalam satu saset royco memiliki berat 100 gr dengn msg 10% maka tinggal dikalkulasikan ada 10 grm msg dalam 100 gram bahan . 10 gram atau 10.000mg msg . jika berdasarkan peraturan ADI yaitu batasan sesorang harus mengkonsumsinya 153 mg MSG/kg berat badan , maka seseorang dengan berat badan 25 kg harus memakainya 2 – 3 kali . jika penggunaanya 100grm dalam sekali pakai maka harus dikonsumsi oleh seseorang dengan berat badan +/- 65kg
Berat badan 25 kg seperti yang dikutip dari laman (detik.com ) adalah anak berusia rata-rata 8 tahun . dibawah berat badan 25 tahun maka sesorang harus memperkecil pembagian pemakaian menjadi 4 – 6 atau lebih , pemakaian dalam satu kemasan 100grm .
2. Bumbu Nasi Goreng Instant (Bamboe , Mama Suka , Sajiku , Indofod , Kokita , Enak Eco)
Sebuah karya ilmiah penelitian yang dilakukan di program studi tekonologi pangan ( universitas pasundan) terhadap kadar MSG dalam Bumbu nasi goreng instant yang beredar dipasaran , yang melibatkan 6 merek dagang yaitu ; Bamboe , mama suka , sajiku , indofod , kokita , enak eco .
Analisi MSG dengan menggunakan alat HPLC . Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) atau high performance liquid chromatography (HPLC) merupakan teknik analisis dan pemisahan sekaligus penentuan kualitatif maupun kuantitatif , bebrapa kegunaan HPLC yang juga banyak dgunakan yaitu seperti analisis obat-obatan dalam darah dan sebagainya . berdasarkan analisis terhadap bumbu nasi goreng instant . didapatkan data kuantitatif sebagai berikut ;
Keterangan ;
L1 ; luas area sampel pada produk bumbu nasi goreng instant
L2 ; Luas area standar pada monosodium glutamate
W1; berat sampel pada produk bumbu nasi goreng instant
W2: berat standar pada monosodium glutamate
Dari data hasil penelitian tersebut , dapat kita lihat bahwa dalam 40gr bumbu bamboo , mama suka , sajiku , indofod , kokita , enakco mengandung MSG berturut – turut yaitu 1.112 – 1.484 – 0.872 – 0.768 – 1.332 – 2.628 .
– Bamboe dengan 1.112grm MSG dalam 40grm bahan makanan. Berdasarkan keputusan ADI batasan maksimum sesorang harus mengkosmusi MSG adalah perhari 153mg per berat badan . jadi jika menggunakan 40grm bahan tersebut minimal dikonsumsi seseorang dengan berat tubuh +/- 7 kg .
– Mama suka dengan 1.484gr MSG dalam 40grm bahan makanan . Berdasarkan keputusan ADI batasan maksimum sesorang harus mengkosmusi MSG adalah perhari 153mg per berat badan . jadi jika menggunakan 40 grm bahan tersebut minimal dikonsumsi seseorang dengan berat tubuh +/- 8 kg .
– Sajiku dengan 0.872gr MSG dalam 40gr bahan makanan . Berdasarkan keputusan ADI batasan maksimum sesorang harus mengkosmusi MSG adalah perhari 153mg per berat badan . jadi jika menggunakan 40 grm bahan tersebut minimal dikonsumsi seseorang dengan berat tubuh +/- 5 kg .
– Indofod dengan 0.768gr MSG dalam 40gr bahan makanan . Berdasarkan keputusan ADI batasan maksimum sesorang harus mengkosmusi MSG adalah perhari 153mg per berat badan . jadi jika menggunakan 40 grm bahan tersebut minimal dikonsumsi seseorang dengan berat tubuh +/- 5 kg .
– Kokita dengan 1.332gr MSG dalam 40gr bahan makanan . Berdasarkan keputusan ADI batasan maksimum sesorang harus mengkosmusi MSG adalah perhari 153mg per berat badan . jadi jika menggunakan 40 grm bahan tersebut minimal dikonsumsi seseorang dengan berat tubuh 8.5 kg .
– Enakco dengan 2.628gr MSG dalam 40gr bahan makanan . Berdasarkan keputusan ADI batasan maksimum sesorang harus mengkosmusi MSG adalah perhari 153mg per berat badan . jadi jika menggunakan 40 grm bahan tersebut minimal dikonsumsi seseorang dengan berat tubuh 17 kg .
Ajinomoto
Salah satu perusahaan sekaligus nama dagang , yang memasok beberapa produk makan seperti masako dll. Sekilas tentang ajinomoto merupakan perusahaan yang dari bebrapa sumber memproduksi 33% msg didunia . Produk-produknya memakai MSG , namun kami belum menemukan berapa % MSG yang digunakan dalam setiap produk yang berbeda-beda dan dalam setiap kemasan. kami akan mengupdate jika menemukannya .
Tinggalkan komentar