Bagaimana Alam Terbuka Dapat Menyehatkan Mental dan Pikiran?

Mahsun saleh S.Si

0 Comment

Link

Alam dengan hijaunya tidak hanya memberi manfaat tak langsung dari efek pendinginan suhu bumi, tapi juga memberi manfaat positif secara langsung pada manusia baik secara fisik ataupun psikis.

Baru-baru ini sebuah studi baru dari Anglia Ruskin University (ARU), menambah bukti manfaat berada dialam, menemukan bahwa berada di alam membantu orang mengatasi citra tubuh negatif dengan menghilangkan beberapa pemicu kecemasan citra tubuh, seperti fokus pada media sosial, dan memperkuat mekanisme koping untuk menjaga perasaan negatif dalam perspektif.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ecopsychology ini melibatkan 401 peserta dari Inggris, yang diminta untuk menyelesaikan survei tentang keterpaparan mereka terhadap alam, “penerimaan rasional”, dan apresiasi tubuh.

Penerimaan rasional adalah mekanisme koping, yang secara luas didefinisikan sebagai cara orang merasionalisasi dan menjaga perspektif setiap perasaan citra tubuh negatif yang datang dan pergi.

Studi ini menemukan hubungan positif antara ketiga ukuran pada pria dan wanita.

Paparan alam dapat membantu pikiran mengatasi perasaan sementara citra tubuh negatif, menghabiskan waktu di lingkungan alam memberikan peluang untuk strategi mengatasi citra tubuh yang sehat. Hal ini mungkin disebabkan oleh jarak fisik dan mental dari sumber ancaman citra tubuh seperti standar penampilan yang tidak realistis, cermin, atau media sosial.

Berada di alam juga dapat membantu individu mengembangkan proses berpikir yang lebih sehat yang memungkinkan penilaian yang lebih realistis terhadap ancaman citra tubuh dan konsekuensinya di masa depan.

Penulis utama Viren Swami, Profesor Psikologi Sosial di Anglia Ruskin University (ARU), mengatakan: “Sudah ada bukti bahwa berada di alam mempromosikan citra tubuh yang positif, dan ini adalah studi pertama yang melihat bagaimana paparan terhadap alam dapat membantu”

“Berada di alam menjauhkan kita dari beberapa pemicu citra tubuh negatif — postingan Instagram, model di papan reklame, cermin yang kita temukan di lingkungan perkotaan dan memberi kita kesempatan untuk menempatkan segala sesuatunya ke dalam perspektif. Kualitas restoratif dari lingkungan alam juga dapat mendorong proses kognitif yang lebih sehat, termasuk kontrol diri yang lebih besar dan waktu berlalu terasa lebih lambat, memberi kita kesempatan untuk merasionalisasi ancaman ini.

“Kita tahu bahwa citra tubuh yang positif meningkatkan kesehatan mental, dan penelitian ini menambah bobot bukti yang berkembang tentang pentingnya paparan terhadap alam, dan kita perlu memastikan bahwa setiap orang harus memiliki akses sebanyak mungkin ke lingkungan alami.

Jurnal Referensi:

  • Viren Swami, Charlotte Robinson, Adrian Furnham. 2022. Positive Rational Acceptance of Body Image Threats Mediates the Association Between Nature Exposure and Body Appreciation. Ecopsychology, 2022; DOI: 10.1089/eco.2021.0029

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar