Konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron dalam sebuah atom, molekul atau struktur fisik lainnya yang bertindak senagai fungsi gelombang yang menempati ruang dan waktu yang kompleks dimana posisi keberadaannya hanya bisa di deteksi dari aksi pengukurannya.
2 Model Konfigurasi elektron, yang sigunakan adalah teori atom bohr yang ditandai sebagai teori atom klasik dan teori atom mekanika kuantum
Konfigurasi atom bohr
Model Born-Bury mengatakan bahwa elektron mengelilingi inti pada jalur tertentu.
Aturan:
Model lintasanya ditulis mulai dari kulit pertama K kemudian L, M,N, O
Jumlah maksimum elektron setiap kulit adalah 2n².
K n=1 maka elektron maksimumnya adalah 2(1)²= 2
L n=2 maka elektron maksimumnya adalah 2(2)²= 8
M n=3 maka elektron maksimumnya adalah 2(3)²= 18
L n=4 maka elektron maksimumnya adalah 2(4)²= 32
L n=5 maka elektron maksimumnya adalah 2(5)²= 50
Contoh konfigurasi Bohr-Bury
12X , tentukan kulit K, L,M,N,O?
K=2, L=8 M=2, N,O kulit terakhir disebut elektron valensi, jadi ev = 2.
Catatan= elektron valensi maksimum adalah 8
26X, tentukan K, L, M, N, O?
K=2, L=8, M=8, N=8 O
55X
K=2, L=8, M=18, N=18, O=8, P=1
Model konfigurasi elektron mekanika kuantum
3 Aturan konfigurasi elektron mekanika kuantum, yaitu:
- Aturan Aufbau yaitu pengisian orbital elektron dimulai dari energi rendah ke energi yang lebih tinggi
- Larangan pauli yaitu elektron-elektron tidak boleh memiliki ke-4 bilangan kuantum yang sama (n, l, m, s)
- Aturan hund yaitu pengisian orbital dengan tingkat energi yang sama, mula-mula di isi secara paralel menempati orbital sendiri-sendiri kemudian dipasangkan.
Bilangan kuantum untuk memahami larangan pauli dan hund dapat anda baca disini
Konfigurasi Gas Mulia
Ada dua sistem cara pengisian konfigurasi elelktron mekanika kuantum yaitu metode penuh dan metode gas mulia.
- Metode penuh artinya pengisian konfigurasi elektron dimulai dari energi terendah sampai energi tertinggi mengikuti diagram aturan aufbau
- Metode gas mulia, sistem ringkas dimana konfigurasi elektron dijumlahkan dengan jumlah elektron gas mulia.
Diagram Aufbau
2He = 2S 2P
10Ne = 3S 3P
18Ar = 4S 3d 4P
36Kr = 5S 4d 5P
54Xe = 6S 4f 5d 6P
86Rn = 7S 5f 6d 7P
Menentukan Priode Golongan Unsur dari Konfigurasi
Perlu diingat kekurangan dari konfigurasi bohr tidak semua atom dapat ditentukan priode golongannya dan hanya dapat menentukan nomor atomnya saja.
Contoh menggunakan konfigurasi Bohr
55X K=2, L=8, M=18, N=18, O=8, P=1
Priode: 6 (jumlah kulit terisi yaitu K,L,M,N,O,P)
Golongan: 1 (elektron Valensi)
55X adalah atom Cs berada di Golongan 1A priode 6.
Penentuan priode golongan dengan mekanika kuantum
Aturannya:
Golongan A, menempati sub kulit s dan p
Jika:
- elektron s = 1, golongan IA
- elektron s = 2, golongan IIA
- elektron s + p = 3, golongan IIIA
- elektron s + p = 4, golongan IVA
- elektron s + p = 5, golongan VA
- elektron s + p = 6, golongan VIA
- elektron s + p = 7, golongan VIIA
- elektron s + p = 8, golongan VIIIA
Golongan B, menempati sub kulit d
Jika:
- elektron s + d = 11, golongan IB
- elektron s + d = 12, golongan IIB
- elektron s + d = 3, golongan IIIB
- elektron s + d = 4, golongan IVB
- elektron s + d = 5, golongan VB
- elektron s + d = 6, golongan VIB
- elektron s + d = 7, golongan VIIB
- elektron s + d = 8,9 dan 10, golongan VIIIB
Contoh soal
1. Gambarlah konfigurasi elektron untuk atom kalium metode bohr dan mekanika kuantum
Atom Bohr:
19[K], K=2, L=8, M=8, N=1
Mekanika:
19[K] = 1S² 2S² 2P⁶ 3S² 3P⁶ 4S¹
Atau
18[Ar] 4S¹
Priode 4
Gol IA
2. Konfigurasi elektron untuk atom Oksigen metode Bohr dan Kuantum
Bohr:
8[O] K=2 L=6
Kuantum:
8[O] 1S² 2S² 2P⁴
Atau
2[He]2S² 2P⁴
Priode 2
Golongan VIA
3. Konfigurasi elektron 86 Radon metode Bohr dan mekanika kuantum
Bohr:
86(Ra) K=2 L=8 M=18 N=32 O=18 P=8
Kuantum:
86[Ra] 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d¹⁰ 4s² 4p⁶ 4d¹⁰ 5s² 5p⁶ 4f¹⁴ 5d¹⁰ 6s² 6p⁶
Atau
54[Xe) 4f¹⁴ 5d¹⁰ 6s² 6P⁶
Priode 6
Golongan VIIIA
4. Tuliskan konfigurasi elektron unsur kulit dan subkulit 10ne metode bohe dan mekanika kuantum
Bohr:
10[Ne] K=2 L=8
Kuantum:
10[Ne] 1S² 2S² 2P⁶
Atau
2[He] 2S² 2P⁶
Priode 2
Golongan 6
Tinggalkan komentar