Biodiesel dari Miyak Sawit Tren Positif Indonesia Menguasai Perdagagan Minyak Nabati Dunia

admin

0 Comment

Link
Indoesia dngan kekayaan alamnya  menjadi SDA terkaya di asia. dapat menjadi ancaman bagi Negara-negara lain jika memang berani keluar dari zona tekanan. salah satu komoditas yag dimiliki Indonesia yang mejadi terbesar didunia adalah Minyak kelapa sawit. Pada tahun 2016 saja Minyak Sawit Indonesia meghasilkan 65 juta ton dengan luas area tanam yang lebih sedikit dibanding dengan komoditas lainnya.

Sehigga tidak mengherankan berbagai strategi yang mungkin juga melewati perjanjian deforestasi, serta isu kempanye lainnya untuk dapat mengalahkan minyak sawit Indonesia.   

Salah satu strategi dagang sebagaimana yang disampaikan Muhammad syakir (30/1/2019), kepala badan penelitian (Kementan) dalam Forum Korps Alumi Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Bahwa Negara Eropa sudah memasarkan bahan bakar biodiesel dalam bentuk bauran minyak  kedelai  untuk membatasi produk impor CPO (crude Palm Oil) produk Miyak sawit, itu dilakukan  guna melindugi petani kedelai yag mana saat ini  kalah dengan produk sawit .

Selain itu Muhammad syakir juga membantah tuduhan-tuduhan  yang mengatakan bahwa Biodeisel dari CPO tidak ramah lingkungan, menurutnya bahwa biodiesel bauran CPO sangat ramah lingkungan memang pembukaan lahan baru memiliki dampak buruk terhadap lingkungan . namun itu hanya diawal saja yang bisa berdampak pada erosi, selanjutnya sawit bisa menjadi tanaman yang dapat mengikat oksigen paling kuat, tambahnya. 

Sampai saat ini siu-isu tersebut yag sering melemahkan persaingan dagang   membuat Harga  sawit saat ini menjadi Fluktasi.

Lalu apa yang akan dilakukan idonesia  untuk mempertahakan posisi sawit serta melindung petani ?
Dengan cara yang sama dilakukan eropa untuk melindungi para petaninya, pemerintah sedang mengembamgkan Biodeisel bauran 50%  minyak sawit . Teknologi bahan bakar Biodesel dari minyak sawit sudah mulai dipelajari sejak , 1990. Dan sekarang bahan bakar CPO 50% sedang dikembangkan. sehingga dengan menggunakan biodiesel ini  , dapat mengurang impor serta meningkatkan konsumsi minyak sawit diindonesia .

Tentu akan meningkatkan harga sawit untuk para petani , sekaligus akan mensengsarakan Produk minyak Nabati luar negeri . seperti salah satu artikel dengan judul “mencoba Biodeisel 50% , luar negeri menderita” oleh gabungan pengusaha kelapa sait Indonesia (GAPKI) .


Source
GAPKI , Inews 

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar