Benda-Benda Langit Lain

Mahsun saleh S.Si

0 Comment

Link
Selain planet-planet yang mengelilingi matahari, ada juga  benda-benda  langit  lainnya,  seperti  asteroid, komet, dan meteor.

a. Asteroid

Di  antara  Mars  dan  Yupiter  terdapat  benda-benda langit. Kumpulan benda langit itu terdiri atas gumpalan batu dan  logam yang mengapung di angkasa. Benda langit tersebut adalah asteroid. Diperkirakan terdapat kurang lebih 5.000 asteroid di dalam tata surya. Seperti planet, asteroid juga beredar mengelilingi matahari. Permukaan asteroid penuh dengan kawah.
Ukuran asteroid berbeda-beda. Asteroid paling besar adalah  Ceres  dengan  diameter  785  km.  Asteroid lainnya, antara lain Dallas berdiameter 560 km, Vesta berdiameter 390 km, dan Juno berdiameter 190 km.

Asteroid
Asteroid

b. Komet

Komet  merupakan  benda  langit  yang  beredar  mengelilingi  matahari  dan  tampak bersinar  karena memantulkan  cahaya matahari.  Lintasan  komet  berbentuk  sangat lonjong. Komet  sering disebut bintang berekor  karena  bentuknya  panjang  seperti memiliki ekor.  Arah  ekor  komet  selalu  menjauhi  matahari.
Semakin dekat matahari, ekornya semakin panjang.
Komet  terbentuk  dari  debu,  es,  dan  gas  yang membeku.  Kemudian,  mengalami  pemanasan  oleh matahari.  Lintasan  komet  berbeda  dengan  lintasan planet.  Lintasan  komet  sangat  lonjong  berbentuk elips. Pergerakan komet sangat  lamban. Komet yang
paling  terkenal  adalah  komet Halley.  Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali. komet Halley terakhir muncul  tahun  1986.  Jadi,  akan  muncul  lagi  tahun 2062.

Komet (Bintang Berekor)
Komet (Bintang Berekor)

c. Meteoroid

Pada malam hari, kadang-kadang terlihat titik cahaya berkelebat  di  langit.  Orang biasa  menyebutnya “bintang jatuh“. Benda langit tersebut ialah meteoroid. Meteoroid ialah  kumpulan  batu-batu  kecil  yang terapung  di  ruang  angkasa.  Umumnya meteoroid mengandung besi, nikel, dan unsur-unsur logam lain.
Meteoroid berasal dari sabuk asteroid. Jika meteoroid bergerak mendekati bumi akibat gaya gravitasi bumi, meteoroid  tersebut akan ditarik
masuk e atmosfer bumi. Akibatnya,  terjadi gesekan antara  meteoroid  dan  molekul-molekul  udara  di dalam  atmosfer  sehingga  menyebabkan  meteoroid terbakar  dan menjadi meteor  atau  “bintang  jatuh”.
Kebanyakan meteoroid akan habis  terbakar menjadi debu di atmosfer sebelum sampai ke permukaan bumi. Meteoroid yang berhasil sampai ke permukaan bumi dan tidak habis terbakar di atmosfer disebut meteorit.

Meteorit Crater di Arizona
Meteorit Crater di Arizona

Meteorit  yang  sangat  besar  jika  jatuh  di  bumi membentuk kawah meteorit. Salah satu contoh kawah meteorit terdapat di Arizona dengan kedalaman 200 m. Kawah itu terbentuk ketika meteorit sebesar 50.000 ton menabrak bumi sekitar 25.000 tahun yang lalu.

Kawah meteorit di Arizona
Kawah meteorit di Arizona

d. Satelit

Satelit  merupakan  pengiring  planet.  Sambil  beredar mengelilingi planet,  satelit juga berputar pada porosnya, contohnya bulan. Satelit dibedakan atas satelit alam dan
satelit  buatan.  Satelit  alam  adalah  bulan,  sedangkan satelit buatan, contohnya satelit palapa. Satelit buatan dilepaskan oleh  roket dan mengorbit di sekitar bumi,
namun  tidak berotasi.

Satelit Palapa
Satelit Palapa

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar