Apa yang dilakukan Amerika saat ini yaitu menjadi Negara pertama yang mengumumkan pengakuan yarussalem sebagai ibu kota israel (Rabu , 6 desember 2017) , bahkan informasi tersebut dikonfirmasi oleh dua pejabat tinggi AS yang menyatakan kepada NBC News , trump juga mempersiapkan pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yarusalem .
Para pemimpin dunia mengungkapkan keperihatinan terhadap kebijakan AS , karena hal tersebut dapat memicu konflik baru timur tengah dan menggagalkan proses perdamaian yang semakin membaik . Hal tersebut terutama diungkap oleh pemimpin palestina dan pemipin -pemimpin liga Arab .
Meski presiden palestina Mhammad Abbas Raja yordania Abdullah , Presiden Mesir Abdul Fattah al-sisi serta raja arab Saudi salman , mempringatkan bahwa langkah sepihak AS menyangkut Yarussalem akan menggelincirkan upaya perdamaian pimpinan AS serta menimbulkan kekacauan baru . Namun apa yang dilakukan amerika hari ini dengan mngumumkan pangekuannya atas yarussalem adalah merupakan jawaban angkuh Amerika serikat , diwaktu yang bersamaan mentri Israel menyatakan tekad bahwa Israel siap menghadapi kekerasan , kekacauan yang mungkin terjadi .
ketua komite al -quds organisasi kerja sama islam (OKI) Mohamaad VI yang merupakan raja Maroko memperingatkan Trump untuk tidak merusak status yarussalem sebagai kota suci yang dapat merusak aspek banyak agama . bahkan Yordania lewat menteri luar negerinya ayman safadi mengatakan bahwa apa yang akan dilakukan Amerika serikat tersebut adalah merupakan pelanggaran terhadap hokum sah internasional dan piagam PBB.
Tak ketinggalan Indonesia sebagai Negara bagian dari organisasi kerja sama islam (OKI) . Mentri luar negeripun langsung memanggil Duta besar amerika untuk RI . selain seperti yang ditegaskan oleh menteri luar negeri RI , Indonesia berada pada posisi memperjuangkan kemerdekaan pelstina .
Meski mengetahui akibat yang akan terjadi Trump sebagai pemimpin AS tetap mendukung mengenai prospek agendanya , bahkan dua pejabat AS wakil presiden mike pence dan duta besar AS untuk PBB Nikky Haley mendukung keputusan tersebut . Ironis sekali amerika mendukung langkah Israel yang tidak diakui kebenarannya oleh dunia internasional .
Negara besar yang selalu mengatakan dirinya sebagai Negara perdamaian dunia , kini seharusnya mendapat predikat sebagai Negara pemicu komflik abad 21 . kita lihat bahwa semua konflik timur tengah hampir tak pernah lepas dari cerita amerika dialiknga . pertanyaannya apakah emerika sudah bukan lagi sebuah Negara dewasa yang patut dihormati ?
BBC , KOMPAS.com , Republika.id , merdeka.
Tinggalkan komentar