Beberapa penemuan sepanjang tahun 2018 , diantaranya adalah penemuan Alam yang sangat menakjubkan . Bahkan beberapa diantaranya membuat Ilmuan berpikir mungkinkah tuhan yang baik menciptakan kesalahan? .
Direfrensikan dari livesecience , Inilah Penemuan-Penemuan Alam yang menakjubkan selama tahun 2018 , yaitu :
1. Burung Gagak yang menyetubuhi Mayat
Gagak sering kali menjadi simbul keseihan , warnanya yang hitam menambah puitis bait gambaran patah hati. Tahun ini, para ilmuwan menambahkan satu bulu lagi ke topi menyeramkan , bahwa ternyata gagak bersenggama dengan mayat.
Para ilmuwan di Universitas Washington menonton rekaman “pemakaman burung gagak” . Mereka melihat beberapa burung yang hadir tidak berhenti mengumbar rasa hormat mereka kepada pasangan kawanan mereka yang telah jatuh , mati . Beberapa gagak menyerang mayat , dan mencoba kawin dengannya. Mengapa? Tidak ada yang tahu. Tetapi para peneliti berhipotesis itu bisa menjadi respons emosional yang membingungkan , sainspedia berpendapat mungkin itu adalah tradisi mereka dalam berduka melihat kawan merekayang mati atau sebuah (sinyal bahaya yang jelas) tentang persaingan dan tekanan kawin.
2. Pertarungan Ratel (Luwak Madu ) dengan Oryx afrika
Seorang fotografer mengabadikan perkelahian binatang yang cukup luar biasa tahun ini. Kita pernah mendengar dan menyaksikan raja kobra yang bertikai dengan ular sanca yang mati terbelit-belit dalam genggaman satu sama lain, pertengkaran yang menjengkelkan antara dua lynx Kanada yang melampiaskan frustrasi seksual mereka, buaya yang diikat yang memborgol kepala penjebak dengan sombong, dan kecoa laboratorium yang menendang tawon di kepala untuk menghindari menjadi zombie yang dikendalikan pikiran.
Tetapi kembali pejuang baru yang ingin diberi penghormatan khusus yaitu musang madu yang tak tidak takut mengajak bertarung oryx Afrika Selatan – sejenis kijang 10 kali ukurannya . Musang madu memulai pertarungan , Meskipun terhempas berulang kali, tapi ia tidak menyerah untuk berusaha menyerang berulang-ulang.
3. Nebula Tengkorak dan Tulang Bersilang
Astronom menemukan “ Nebula tengkorak” disebut sebagai topeng neraka dari bintang-bintang yang tumpang tindih yang terletak beberapa puluh ribu tahun cahaya di luar Bumi. Kenapa dinamakan Nebula tengkorak dengan tulang bersilang? Gambar tersebut mungkin dapat menjelaskan. Dari sudut pandang planet kita, gumpalan gas dan debu nebula yang berputar membentuk garis besar wajah raksasa di langit malam. Dua gugus bintang yang cerah melongok keluar dari rongga wajah yang gelap seperti mata yang mengancam.
Para ilmuwan mengabaikannya dan mempelajari nebula tersebut karena masih muda (mungkin kurang dari 2 juta tahun) dan masih aktif membentuk bintang. Kami menyukainya karena ini bentuknya seram, dan ini mngkin menjadi bukti terbaik bahwa masih banyak yang belum terungkap dari bumi danbersembunyi di luar angkasa sana, ungkap ilmuan.
4. Persaingan dan pertengkaran dua kepala ular dari satu tubuh
Seperti kata bijak bahwa musuh terburuk kita adalah diri sendiri dan mungkin ini adalah bentuk Live nya. Anda bisa membayangkan sebagai ular berbisa yang sama sama lapar tapi berada pada tubuh yang sama.
Seekor ular berkepala dua – ditemukan tahun ini merayap di sekitar halaman keluarga di Virginia utara. Menurut sebuah pernyataan dari Pusat Satwa Liar Virginia, ular siam yang langka itu memiliki dua otak, dua trakea dan dua esofagi yang mengarah ke satu hati yang sama dan sekumpulan paru-paru. Kedua kepala mampu menangkap dan menelan mangsa – dan di situlah masalahnya dimulai.
Kepala-kepala ini tidak bisa akur. Mereka tidak bisa memutuskan kapan harus makan, siapa yang menelan apa atau bahkan ke arah mana meluncur .
Taukah saintis ada mitos yang berkembang mengenai ular berkepala dua ini diindonesia , Orang-orang tua dari suku sasak pernah berkata “bahwa jika kamu menemukan ada ular berkepala dua , maka belahlah . dan carilah esok hari ditempat kamu membelahnya , si ular akan memberikanmu rasa terimakasih ” . Mitos tetaplah mitos , namun yang terpenting adalah jika mereka berkata demikian , maka sangat mngkin bahwa ia pernah melihat dan bertemu dengan ular seperti itu diIndonesia . mungkin bukan ular jenis baru , mungkin saja disebabkan kecacatan genetik pada ular tersebut .
5. Es Peti mati diantartika Meleleh
Pada bulan November, satelit NASA menangkap sekilas simbol yang mungkin paling pedih dari masa depan yang tertatih-tatih di bumi: Satu-satunya gunung es, berbentuk seperti peti mati, melayang ke perairan hangat untuk mati selamanya.
Menurut NASA, peti mati-peti (secara resmi bernama B-15T) mematahkan lapisan es Ross Antartika sekitar 18 tahun yang lalu, kemudian meliuk-liuk di sekitar perbatasan selatan yang dingin di benua itu selama hampir dua dekade. Para ilmuwan mengatakan bentuk peti mati itu sebagian akibat dari tabrakan dengan tubuh es lainnya selama waktu itu, tetapi pada akhirnya adalah “kecelakaan waktu dan ruang,” semacam kehidupan seperti itu sendiri . Bagaimanapun, peti mati itu sekarang telah melayang ke Atlantik selatan di mana ia akan segera mencair dari keberadaan selamanya, seperti Anda, saya dan semua orang yang pernah Anda kenal.
6. Tawon Mahluk Keji
Tawon parasit dari keluarga ichneumonoidea sangat buas sehingga mereka benar-benar meyakinkan para teolog untuk menebak apakah Tuhan yang baik telah menciptakan kesalahan?. Apa yang membuat tawon ini sangat brutal? Hanya saja mereka bereproduksi dengan meletakkan telur di dalam ulat, lalu menunggu mereka menetas danmengunyah sendiri jalan keluarnya dari inang mereka yang masih hidup yaitu ulat .
Menyenangkan! Dan lebih baik lagi, para ilmuwan berpikir mungkin ada 10.000 spesies unik dari pengacau yang meledak di seluruh dunia ini hanya menunggu untuk ditemukan. Satu kelompok peneliti yang menulis dalam Journal of Hymenoptera Research menguraikan tiga spesies baru yang ditemukan awal tahun ini. Dengan tepat, mereka menamai salah satu dari mereka Dolichogenidea xenomorph – penghormatan kepada alien parasit dari ‘Alien’ Ridley Scott (namanya juga Xenomorph).
Selain nama yang umum, D. xenomorph dan rekan sinematiknya juga berbagi tubuh seram, ramping dan kegemaran untuk benar-benar merusak hari-hari tuan rumah mereka. Anda dapat menemukan D. xenomorph di Australia dan dalam mimpi buruk Anda.
7. Fenomena Siberia
Ditemukannya mumi anak Kuda liar di Yakutia,Siberia,yang utuh setelah terkubur 30.000 tahun.anak kuda itu milik spesies yang punah yang hidup di wilayah itu 30.000 hingga 40.000 tahun yang lalu, kata Grigoryev kepada The Siberian Times. Dikenal sebagai kuda Lena (Equus caballus lenensis), bahwa spesies purba secara genetik berbeda dari kuda modern di wilayah tersebut, kata Grigoryev.
Kulit, rambut, dan jaringan lunak anak kuda purba tetap utuh selama lebih dari 30.000 tahun.
Kredit: Michil Yakovlev / SVFU / The Siberian Times
Permafrost Siberia dikenal untuk melestarikan hewan purba selama puluhan ribu tahun, dan banyak spesimen hebat telah muncul ketika suhu global terus meningkat dan permafrost mencair. Penemuan terbaru termasuk bison berusia 9.000 tahun; bayi badak berbulu berumur 10.000 tahun; anak kucing zaman es mumi yang bisa jadi singa gua atau lynx; dan bayi raksasa bernama Lyuba yang meninggal setelah tersedak lumpur 40.000 tahun yang lalu.
Hebatnya, satu jenis hewan yang dipelihara di permafrost Siberia selama puluhan ribu tahun baru-baru ini dihidupkan kembali. Nematoda kecil – sejenis cacing mikroskopis – yang telah dibekukan dalam es sejak Pleistosen dicairkan dan dihidupkan kembali oleh para peneliti; mereka didokumentasikan bergerak dan makan untuk pertama kalinya dalam 42.000 tahun.
Pada 2016, spora antraks yang telah dibekukan di Siberia selama 75 tahun dihidupkan kembali selama cuaca yang sangat hangat; wabah anthrax “zombie” berikutnya menewaskan lebih dari 2.000 rusa dan membuat lebih dari selusin orang sakit
8. Ngengat penghisap air mata
Jika saintis pernah mendengar kata-kata “Mengambil kesempatan dalam kesempitan atau
menari diatas penderitaan orang” , inilah live sainsnya .
Di suatu tempat di Amazon Brazil ada seekor ngengat yang mengisap air mata dari mata burung di tengah malam yang tertidur. Ngengat tidak melakukan hal ini sebagai hewan yang hidup dengan penderitaan orang lain, sepertiseorang mantan yang pergi setelah mendapat maunya. Tapi ngengat melakukan ini karena dia suka garam.
Hewan yang meminum air mata memiliki nama: lacryphagy. Ini adalah cara yang relatif umum untuk serangga seperti kupu-kupu, lebah, dan ngengat untuk melengkapi makanan mereka dengan sedikit natrium gratis, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan tahun ini di jurnal Ecology. Sasaran umum termasuk kura-kura dan buaya, yang cenderung menurunkan metabolisme mereka dan berbaring diam berjam-jam Рtetapi bagaimana dengan burung ini? Menurut penulis studi Leandro Jọo Carneiro de Lima Moraes, burung-burung seperti burung antin dagu hitam yang terlihat di sini , bisa menjadi sangat koma di malam hari untuk mengurangi suhu tubuh mereka di malam-malam Amazon yang lembab.
Sementara ngengat ngengat mendapat makanan gratis dari pengaturan, tidak mungkin burung mendapat imbalan apa pun – kecuali mungkin risiko penyakit mata. Tidak ada yang mengatakan bahwa alam itu adil. Semoga pembaca bukan Iacryphafy dari pasangannya ya (:D)
9. Moose Menyelesaikan Sengketa seksualnya dengan Bertarung Profesional
Moose banteng adalah buldoser berbulu dengan senjata berduri raksasa yang melekat pada tengkorak mereka, tetapi jarang bagi manusia untuk melihat senjata-senjata itu beraksi.
Awal musim panas ini seorang pengendara mobil Kanada menghentikan perjalannya ketika dua rusa muncul di depannya di pinggir jalan New Brunswisk. Dalam ritual yang aneh dan indah, rusa besar yang perkasa itu bergantian bertabrakan dengan tanduk mereka seperti Kirk dan Spock dalam satu episode Star Trek, semperti berlatih saling menguji kuda-kudanya jika ia berlatih pencak silat (wkwk). Merek berhenti sejenak selama beberapa menit untuk refleksi yang tenang, lalu saling bertabrakan lagi.
Namun taukah ini adalah perilaku gentleman , Bull moose melakukan ini untuk menyelesaikan sengketa seksual dan teritorial, dan duel hanya berakhir ketika satu rusa mendorong yang lain tidak seimbang dengan menggunakan kekuatan tanduknya saja. Dalam hal ini, pertarungan memakan waktu sekitar 10 menit .
sumber : livesecience
editor : sainspedia team
Tinggalkan komentar