Pandangan Sains Tentang Zombie. Bicara tentang zombie refrensi kita akan di tuju pada serial film yang menampilkaan maanusia makan manusia, lalu menginvasi dan menargetkan manusia normal lainnya, Zombie yang kita kenal adalah mayat hidup yang terinveksi . Lalu bagimana pandangan sains? Apakah ada zombie dan mungkinkah ada manusa zombie?
Baca juga: Apakah hantu nyata?
Di lintas spesies beberapa mahluk hidup dan tumbuhan menurut beberapa artikel, dapat menjadi zombie, dengan cara yang sama menginvasi inang hidup dan mengambil alih fungsi hidup.Â
Zombie pada mahluk hidup
Kasus zombie pada mahluk hidup
1. Jamur Ophiocordyceps
Sperti pada kasus Ophiocordyceps salah satu spesies jamur yang menginfeksi serangga seperti semut lalu menanamkan sporanya dalam tubuh hidup semut, mengendalikan setiap bagian tubuh otot, lalu merubah perilaku dan gerak semut.
2. Tawon Zatypota
Kedua, tawon zatypota memanipulasi laba-laba, menginfasi dan bertelur di perut laba-laba. Laba-laba yang terinfeksi dikendalikan meninggalkan koloninya dan menenun jaring tempat larva tawon tumbuh. Saat telur larva tawon menetas , mereka memakaan laba-laba tersebut.Â
3. Tanaman
Tahun 2014 peneliti dari John Innes centre di Norwich, UK, menemukan bakteri phytoplasma mengubah prilaku beberapa tanaman seperti, goldenroads. Membuat tumbuhan menumbuhkaan daun di waktu mereka berbunga, menarik serangga datang, dan bakteri dapat meyebar ke tanaman lainnya.Â
Manusia Zombie
Hingga saat ini belum ditemukan mayat hidup berjlan ditengah kota dan memakan manusia lainnya. Namun dengan model konsep parasit, penyebaran virus dari inang manusia ke manusia lainnya adalah lumrah kita temukan, Virus covid-19, HIV AIDS dan sejenisnya.
Manusia zombie hingga saat ini masih sebatas fantasi, meskipun demikian pada tingkat Genetik, Penemuan dari ilmuan University of Illinois di Chicago (UIC) menganalisis ekspresi gen di jaringan otak segar – yang dikumpulkan selama operasi otak rutin – pada beberapa kali setelah pengangkatan untuk mensimulasikan interval post-mortem dan kematian. Mereka menemukan bahwa ekspresi gen di beberapa sel justru meningkat setelah kematian. Gen housskeping yang mengatur jaringan bertahan 24 jam setelah kematian, gen memori bertahan beberapa jam, dan salah satu gen mengalami peningkatan yang mereka sebut sebagai gen zombie.
Bagaimana komentar anda saintis? Demikian artikel tentang Pandangan Sains Tentang Zombie. Semoga menambah wawasan.
Tinggalkan komentar