Cara Membuat Larutan Baku Standar Berbagai Variasi dan Contohnya

admin

0 Comment

Link
uji kuantitatif protein

Cara Membuat Larutan Baku Standar Berbagai Variasi dan Contohnya. Larutan standar atau larutan baku adalah larutan yang sudah diketahui konsentrasinya, dalam analisis kimia biasanya ditempatkan pada buret sebaga titran atau dibuat deret dalam analisis spektrofotometri.

Tujuan dari larutan standar adalah untuk mendapat jumlah kadar atau nilai konsentrasi dari larutan yang belum diketahui kadarnya.

Baca juga: Uji Kadar Karbohidrat dengan Spektrofotometri 

Jenis larutan baku standar

Umumnya larutan baku standar berdasarkan sifat bahan dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Larutan standar primer

Larutan standar primer adalah larutan standar primer dari bahan murni yang dengan pasti dapat diketahui konsentrasinya melalui perhitungan massa dan dapat digunakan untuk standarisasi larutan standar skunder. Contohnya: Kalium dikromat (K2Cr3O7), Natrium klorida (NaCl), Asam oksalat dan asam benzoat.

2. Larutan standar sekunder

Larutan baku sekunder adalah larutan standar yang tidak dapat diketahui dengan pasti konsentrasinya dan mesti dibakukan dengan larutan baku primer untuk dapat digunakan. Contohnya Kalium permanganat (KMnO4), Perank nitrat (AgNO3), Natrium hidroksida (NaOH), Besi II Sulfat (FeSO4).

Contoh Pembakuan larutan standar skunder

  1. Standarisasi NaOH dengan Asam Oksalat.
    Reaksinya: C2H4.2H2O(aq) + 2NaOH(aq) -> Na2C2O4(aq) + 4H2O(l)
  2. Standarisasi NaOH dengan Asam asetat.
    Reaksinya: CH3COOH(aq) + NaOH(aq) -> CH3COOH(aq) + H2O(aq) 
  3. Standarisasi HCl dengan asam borak
    Na2B4O710H2O + 2HCl -> 2NaCl + 4H3BO3 +5H2O 

Penggunaan larutan standar

Standarisasi larutan basa yang belum diketahui konsentrasinya dengan larutan asam sebagai larutan standar dalam Buret. Penerapan paling umum adalah pada titrasi asam basa. Biasanya penentuan konsentrasi larutan standar melalui pergitungan Molaritas dan Normalitas yang ditentukan melalui Massa.

Standarisasi suatu analit kimia melalui perbandingan absorbansi dengan sampel pada panjang gelombang tertentu, di mana larutan standar dibuat variasi tertentu, konsentrasi sampel dapat ditentukan melalui hukum Lambert beer.


Pembuatan larutan baku Standar 

Berikut contoh langsung pembuatan larutan baku standar: 

1. Cara Pembuatan larutan standar glukosa untuk standarisasi karbohidrat

Langkah-langkahnya:

  • Tentukan volume dan konsentrasi larutan baku standar total yang akan Anda buat
  • Tentukan volume dan variasi konsentrasi standar yang akan Anda buat
  • Masukkan larutan kedalam labu takar dan encerkan sampai tanda batas
  • Beri label pada setiap larutan variasi 

Pertama, pembuatan larutan standar total dengan memperkirakan dengan jumlah variasi yang nantinya dapat anda gunakan biar tidak mubazir. Jika menggunakan satuan konsentrasi ppm maka gunakan persamaan
ppm= mg/l

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar