Gerak Bumi dan Bulan
Pagi
hari matahari berada di timur dan
pada sore hari berada di barat. Apakah
peristiwa tersebut menunjukkan bahwa matahari bergerak mengelilingi
mumi? Sebenarnya yang terjadi adalah mumi bergerak mengelilingi matahari.
Gerakan matahari itu disebut gerak semu.
1. Rotasi Bumi
Sambil
bumi bergerak mengelilingi matahari, bumi juga berputar
pada porosnya. yang disebut rotasi bumi. Arah rotasi
bumi selalu sama, yaitu dari barat ke timur. Oleh karena itu, matahari terbit
di timur dan terbenam di barat. Perputaran bumi
pada porosnya menyebabkan terjadinya siang dan malam. Siang hari
terjadi karena bagian bumi terkena cahaya matahari, sedangkan malam
hari terjadi karena bagian bumi tidak terkena
cahaya matahari.
Gambar 1 Globe yang disinari cahaya senter |
Amatilah
Gambar 1. Ketika kamu menyalakan lampu senter ke arah globe, kamu akan
mendapatkan sebagian dari globe terlihat terang
karena terkena cahaya lampu senter, dan sebagian lagi gelap
karena tidak terkena cahaya lampu senter. Bagian yang terang menunjukkan bumi
pada siang hari dan bagian yang gelap menunjukkan bumi pada malam hari.
Selama 24
jam, bumi melakukan satu kali putaran pada porosnya. Selama 12 jam atau
setengah kali putaran pada porosnya, Bumi mengalami siang hari dan setengah
putaran lagi Bumi mengalami malam hari. Kamu sudah mengenal garis lintang dan garis bujur, bukan?
Garis
lintang dan garis bujur adalah garis-garis khayal
yang berguna untuk memudahkan menemukan lokasi suatu tempat. Kamu dapat
menggunakan Gambar 2 untuk mengamati garis lintang dan garis bujur.
Gambar 2 Garis lintang dan garis bujur permukaan bumi |
Garis
bujur (garis meridian) adalah garis khayal yang ditarik dari
Kutub Utara ke Kutub Selatan. Garis bujur 00
merupakan standar perhitungan waktu internasional. Bujur barat
terletak di bagian barat Bumi garis bujur 00
dan bujur timur terletak di bagian timur Bumi garis bujur 00. Besar
bujur barat dan bujur timur adalah 00–1800.
Garis
lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi
dan khatulistiwa adalah garis lintang 00.
Garis lintang utara terletak di sebelah utara Bumi, sedangkan garis
lintang selatan terletak di sebelah selatan
Bumi. Besar lintang utara dan lintang selatan adalah 00–900.
Perbedaan garis bujur menunjukkan perbedaan waktu di tempat
tertentu. Sekali bumi berotasi dibutuhkan waktu 24 jam, dan semua tempat
di permukaan bumi mengalami perputaran 3600. Dengan demikian, setiap
derajat bujur ditempuh dalam waktu 4 menit.
24 jam /
3600 = 24 x 60 menit / 3600 = 4 menit/10
1 jam =
60 menit dan 1 putaran = 3600
Jadi,
perbedaan waktu antara dua tempat dengan
perbedaan bujur 10 adalah 4 menit atau
dalam 150 adalah 60 menit atau 1 jam.
Daerah
yang dijadikan sebagai waktu pangkal bujur
nol adalah kota Greenwich, di dekat London.
Dari nama kota itulah muncul istilah GMT dari
singkatan Greenwich Mean Time.
Negara
Indonesia terbentang di antara 950 BT dan 1410 BT. Jadi,
panjang wilayah Indonesia adalah 460. Wilayah Indonesia dibagi
menjadi tiga bagian waktu.
Angka
tiga dihasilkan dari 460 : 150.
a. Waktu Indonesia
Barat (WIB) dengan bujur standar 1050 BT.
b.
Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan bujur
standar 1200 BT.
c. Waktu
Indonesia Timur (WIT) dengan bujur standar 1350 BT.
Jadi,
selisih waktu antara Greenwich dan WIB
adalah 7 jam, WITA 8 jam, dan WIT 9 jam. Misalnya, jika di
Greenwich pukul 05.00, di Jakarta pukul 12.00, di Lombok pukul 13.00. Sementara
itu, jam di Papua menunjukkan pukul 14.00.
Garis bujur Negara | Indonesia |
2. Revolusi Bumi
Gerakan bumi mengelilingi matahari disebut revolusi bumi. Bumi memerlukan waktu
365 1/4 hari untuk satu kali revolusi. Satu kali revolusi berarti satu
tahun. Para ahli sepakat, untuk mempermudah perhitungan, bahwa satu
tahun terdiri dari 365 hari.
Akan tetapi, setiap empat
tahun sekali ada
tahun kabisat. Tahun kabisat terdiri dari 366 hari.
Gambar 4 Orbit Bumi berbentuk elips |
Perhatikanlah
Gambar 4. Bumi
berevolusi pada orbitnya. Orbit bumi berbentuk elips. Jika kamu amati, poros
bumi tidak tegak
melainkan miring. Kemiringanya
sebesar 23,50 dari sumbu bumi. Bumi dapat tetap berada pada orbitnya
karena gaya gravitasi yang bekerja antara bumi dan matahari.
Pengaruh revolusi bumi
akan mengakibatkan perubahan musim
di bumi. Bagian
daerah yang letaknya di
sekitar khatulistiwa mengalami
dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Hal itu disebabkan daerah
di sekitar khatulistiwa menerima pancaran sinar matahari yang hampir sama
sepanjang waktu. Adapun daerah belahan bumi utara dan belahan selatan mengalami
empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Hal itu dikarenakan
pancaran sinar matahari tidak merata di setiap daerah akibat kemiringan sumbu
rotasi bumi. Kamu dapat mengamati perbedaan pada belahan bumi utara dan bumi selatan
dengan menggunakan Tabel 1.
3. Rotasi dan Revolusi bulan
Bulan merupakan satelit bumi. Oleh karena itu, bulan beredar mengelilingi
bumi. Peristiwa itu
disebut revolusi bulan. Bulan melakukan tiga gerak sekaligus, yaitu bulan
berputar pada porosnya
(rotasi), bulan berevolusi, dan
bulan bersama bumi
beredar mengelilingi matahari.
Saat bulan mengitari
bumi satu kali,
bulan juga berputar pada
porosnya satu kali.
Jadi, waktu rotasi bulan
sama dengan waktu
revolusi bulan sehingga permukaan bulan yang tampak dari
bumi selalu sama. Bulan beredar mengelilingi bumi pada orbitnya. Bulan dapat tetap pada orbitnya
karena gaya gravitasi bulan dan bumi. Waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan satu kali
revolusi adalah 29,5 hari. Gaya tarik-menarik
bulan, bumi, dan matahari yang disebut gravitasi akan berpengaruh terhadap
pasang surut air laut.
Bulan tidak memancarkan cahayanya
sendiri, melainkan memantulkan
sinar dari matahari. Jika
kamu melihat permukaan bulan
berarti bagian permukaan tersebut
yang terkena cahaya matahari. Mengapa permukaan bulan yang terkena cahaya matahari selalu berubah-ubah
jika dilihat dari bumi?
Gambar 5 Fase-fase bulan |
Coba amatilah fase bulan pada Gambar 5. Bentuk bulan yang
terlihat dari bumi disebut fase
bulan. Fase bulan
dimulai dari fase
bulan mati atau bulan baru. Pada
saat itu, permukaan bulan yang terkena cahaya matahari berada
di belakang bumi. Akibatnya, pada malam hari, bulan tidak
tampak. Kemudian, fase bulan sabit karena bentuknya seperti sabit. Fase bulan sabit
menunjukkan bulan baru mulai tampak dari bumi.
Selanjutnya fase bulan
separuh, permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari
dipantulkan ke bumi. Kemudian, fase
bulan bungkuk atau bulan tiga perempat dan lama-kelamaan bulan menjadi bundaran
penuh yang disebut bulan purnama. Setelah itu, bulan mengecil lagi menjadi
bulan tiga perempat, lalu bulan
separuh, dan lama-kelamaan menjadi bulan sabit, kemudian kembali ke
bentuk semula, yaitu bulan mati.
Post a comment for "Gerak Bumi dan Bulan"