PROPOSAL PENELITIAN TRANSISTOR: BAB2 (TINJAUAN PUSTAKA)
BAB I: PENDAHULUAN
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Transistor bipolar biasanya
digunakan sebagai saklar dan penguat pada rangkaian elektronika digital.
Transistor memiliki tiga terminal komponen semi konduktor, pada satu terminal
berfungsi sebagai pembuka (open) rangkaian. Pada rangkaian elektronika,
sinyal inputnya adalah 1 atau 0. Sinyal ini selalu dipakai pada basis
transistor, yang mana kolektor dan emitor sebagai penghubung untuk
pemutus (short) atau sebagai pembuka rangkaian. Aturan atau
prosedur transistor sebagai berikut: Pada transistor NPN,
memberikan tegangan positif dari basis ke emitor, menyebabkan hubungan kolektor
ke emitor terhubung singkat yang menyebabkan transistor aktif
(on).Memberikan tegangan negatif atau 0 V dari basis ke emitor menyebabkan
hubungan kolektor dan emitor terbuka, yang disebut transistor mati
(off). Pada transistor PNP, memberikan tegangan negatif dari basis ke
emitor, ini menyalakan transistor (on).Dan memberikan tegangan
positif dari basis ke emitor menyebabkan transistor mati (off).
(Budiharto,2005:48)
Terdapat beberapa
kelas transistor klas transistor yang akan kita bicarakan
pada topik ini adalah transistor npn silikon. Jenis transistor ini
dikenal juga dengan transistor bipolar (bipolar junction
transistor) atau BJT. Kita tidak akan membahas alasan pembarian nama-nama
ini dan anda tidak perlu mengingat yang disebutkan di atas, cukup 'BJT' saja. Transistor-transistor dari
kelas BJT, yang akan diuraikan di dalam topik ini adalah yang paling umum
digunakan. Jenis transistor lain yang sering juga digunakan adalah
kelas MOSFET, yang akan kita bahas selanjutnya. Semua transistor memiliki
tiga buah kaki sambungan. Transistor daya rendah dibuat dengan
kemasan bahan plastik atau logam. Kemasan transistor yang terbuat
dari bahan plastik memiliki salah satu sisi permukaan yang berbentuk datar,
sedangkan yang terbuat dari logam memiliki tonjolan (tag) pada pinggir
bawahnya (rim). Fitur-fitur ini dimaksudkan untuk membantu pemakai untuk
mengidentifikasikan kaki-kaki terminal.
Apabila dilihat dari bawah,
kaki-kaki transistor akan nampak sebagaimanaberikut ini, untuk sebagian besar
(namun tidak semua) transistor daya rendah:
Simbol yang diperlihatkan pada
gambar di atas digunakan untuk merepresentasikan BJT di dalam diagram-diagram
rangkaian. Terminal-terminalnya diberi huruf-huruf c, b dan e, yang merupakan
singkatan dari Kolektor (colector), basis (base) dan emitor(emitter)
(Bishop, 2004:68).
Post a comment for "PROPOSAL PENELITIAN TRANSISTOR: BAB2 (TINJAUAN PUSTAKA)"